Tempat Wisata Low-budget di Hiroshima Jepang (pt 1)


Halo peeps!

Lagi jengah di lab nih, jadinya kepingin banget buat bikin posting! Kebetulan temen-temen di Instagram nyaranin buat bikin posting tentang "traveling" alias jalan-jalan, jadi, kali ini saya pingin berbagi pengalaman traveling dengan "low-budget" yang saya lakukan akhir November yang lalu ke Hiroshima selama 2 hari 1 malam. Walaupun terbilang padat waktu (hanya satu malam) dan padat biaya (soalnya budget terbatas), nyatanya saya bisa menikmati Hiroshima to the fullest! Gimana caranya? Yuk disimak

Kenapa Hiroshima?

Kebetulan saya suka banget sama sejarah Perang Dunia, dan kota Hiroshima ini menjadi salah satu kota penting dalam sejarah Perang Dunia II. Pun lokasinya ngga terlalu jauh dari kota Kobe, tempat saya tinggal, sehingga biaya transportasi bisa ditekan (maklum, otak mahasiswa, pokoknya bisa murah).
Dan ternyata ketika saya sampai di Hiroshima, saya menyadari bahwa wisata ke Hiroshima ini bener-bener komplit experience-nya! Kita bisa berwisata sejarah, wisata budaya, hiking, wisata romantis, wisata belanja, dan juga bisa wisata antar pulau! Apalagi, sebagian wisata yang direkomendasikan bisa kita lakukan dalam waktu singkat, sehingga ngga perlu berlama-lama di Hiroshima.

Liburan yang maksimal, ngga akan maksimal tanpa pemilihan destinasi yang mantab. Dan pemilihan destinasi menentukan budget liburan kita. Sebelum kita beranjak ke bagian perencanaan itinerary, yuk lihat dulu pilihan destinasi yang direkomendasikan untuk liburan low-budget kita:

DESTINATION

Hiroshima Castle

Hiroshima Castle
Tempat ini cocok sekali buat yang suka sejarah jaman samurai, termasuk dari prefektur Hiroshima ini. Kompleks Hiroshima castle ini sebenernya tidak begitu luas, mayoritas merupakan taman-taman, dan reruntuhan. Tidak banyak yang bisa dikunjungi dari kompleks castle ini selain taman-taman, kuil di dalam kompleks dan tower castle yang merupakan museumnya.
Isi kompleks Hiroshima castle. Mostly adalah taman2

Di dalam tower castle ini, kita bisa melihat benda-benda artefak dan kisah tentang "Five Great Elders" yang merupakan penguasa wilayah Hiroshima ini. Sejarah dari awal berdirinya Hiroshima castle, perang sipil, hingga restorasi Meiji dipaparkan dalam 4 lantai bangunan ini. Sementara di lantai kelima terdapat observatory dimana kita bisa menikmati keindahan kota Hiroshima dari atas. Di lantai kedua terdapat pojok berpakaian ala samurai yang bisa kita coba secara gratis lho! Selain itu, di lantai ketiga ada prototipe pedang samurai yang bisa kita angkat, jadi kita bisa merasakan beratnya pedang para samurai. Seru kan?
Pemandangan cantik dari observatory di puncak castle tower
Menurut saya, tempat ini ngga harus dijadikan prioritas, kecuali kalo kita bener-bener tertarik dengan kisah sejarah jaman samurai dulu dan ingin menikmati sensasi melihat keindahan kota dari puncak castle. Karena isi dari castle sendiri biasanya ngga jauh beda dengan castle lain, dan ngga ada souvenir unik yang khusus hanya bisa dibeli di dalam castle tower.

Tiket masuk: 370yen.
Kalo cuma masuk kompleks dan foto-foto di depan castle: Free

Hiroshima Central Park

Letaknya bersebelahan dengan Hiroshima Castle. Taman ini cocok banget buat berpiknik hanami, saat bunga sakura bermekaran (Maret-April), atau berpiknik momiji, saat daun-daun memerah (Oktober-November). Sayangnya saat saya berkunjung, daun-daunnya sudah banyak rontok, sehingga view-nya ngga sebagus itu.
Sebagian momiji yang tersisa
Kalau kita berkunjung di saat sakura mekar atau sebelum momiji rontok, taman ini bisa dikunjungi untuk sekedar piknik dan duduk-duduk. Tapi kalau sedang padat jadwal, destinasi ini bisa di lewati.

Genbaku Dome (A-Bomb Dome)

Inilah main attraction jika berkunjung ke Hiroshima. Reruntuhan gedung pasca tragedi bom atom yang menjadi situs bersejarah UNESCO. Gedung ini menjadi saksi bisu tragedi bom atom pada waktu lampau sekaligus menjadi pengantar pesan kedamaian di masa sekarang.
Senja di Genbaku Dome yang ramai
Buat saya, gedung ini menjadi lambang kengerian dan bahaya peperangan. Semoga di masa depan tidak ada lagi peperangan dan tragedi mengerikan seperti kala itu.

Destinasi ini wajib banget dikunjungi dan hampir tidak mungkin dilewatkan, karena letaknya di daerah strategis yang dekat dengan Hiroshima Castle, Green Arena, Peace Memorial Park, bahkan dekat dengan shopping center Hondori. Karena sifatnya monumental, tidak banyak yang bisa kita lakukan disini selain merenung dan mengambil foto.

Hiroshima Memorial Park and Museum

Hiroshima Memorial Park

Memorial Museum letaknya di dalam kompleks memorial park ini, dan keduanya berseberangan dengan Genbaku Dome. Di memorial park yang luas ini kita bisa melihat berbagai monumen dengan pesan perdamaian. Mulai dari Children's Peace Monument dan ribuan folded crane (serta kisah Sadako Sasaki yang menyayat hati T.T), Rest house (gedung bersejarah post bom atom yang menjadi tourist information center), api perdamaian, bel perdamaian (yang bisa kita pukul dan nikmati dengungannya), memorial cenotaph, dan banyak lagi monumen yang semuanya membawa pesan perdamaian. 
Memorial Cenotaph dimana banyak orang datang untuk berdoa untuk para korban bom atom


Children Peace Monument dan ribuan origami crane di belakangnya.
Di dalam monumen ini terdapat lonceng berbentuk crane.
Lonceng perdamaian yang berbentuk lonceng di kuil-kuil
lonceng perdamaian
Selain monumen-monumennya, taman ini sendiri di desain dengan cantiknya. Bahkan jembatan menuju ke taman ini juga punya desain masa lampau yang cantik. Di malam hari pun, dengan lampu-lampu yang menyala, taman ini terlihat sangat cantik. Yang jelas, ada banyak hal yang bisa di eksplor dari satu tempat ini saja, jadi siapkan waktu yang cukup

siang maupun malam, memorial park ini tetap cantik

Sementara itu, di dalam Memorial Museum, kita disuguhkan informasi mengenai bom atom, perkembangannya, penggunaannya, hingga kondisi terkini dari penggunaan bom atom dan perkembangan perjanjian anti-nuklir dunia. Kita juga diajak untuk melihat efek yang ditimbulkan dari bom atom ini, tujuannya untuk mengajak para pengunjung agar memahami kerusakan dan kerugian dari bom atom ini, dan secara tidak langsung menyampaikan pesan perdamaian.
didepan Memorial Museum

Yang saya sayangkan, museum ini lebih terasa seperti monumen statement anti-nuklir ketimbang "museum" yang menyimpan sejarah. Karena sebenarnya sisi sejarah dari kejadian bom atom Hiroshima justru tidak dipaparkan dengan gamblang disini. Apakah untuk menjaga hubungan kedua negara pasca perang atau karena masalah politik, tidak ada yang tahu secara pasti. 

Yang menurut saya paling menarik dari museum ini adalah exhibition atau pamerannya. Di hari saya berkunjung, ada pameran benda-benda artefak milik para korban bom atom. Setiap benda memiliki kisahnya sendiri-sendiri yang memilukan. Saya bahkan hampir menangis ketika membaca satu-persatu kisah dibalik benda-benda artefak tersebut lho. Sangat direkomendasikan.

Tiket masuk museum: 200 yen
Exhibition: Free

Itsukushima Shrine

Great Torii dari Itsukushima Shrine yang melayang di atas air

Kuil yang satu ini letaknya di pulau Miyajima. Kuil ini terkenal dengan gerbang merah atau Great Torii-nya yang nampak melayang di atas air. Kalau berkunjung ke Hiroshima, tidak lengkap kalo tidak berkunjung ke kuil ini.
Main shrine dari itsukushima shrine

Jangan lupa untuk mengecek jadwal pasang dan surut di pulau ini. Untuk sensasi gerbang yang terlihat melayang diatas air, pastikan waktu dimana air pasang, untuk sensasi menyentuh gerbang, pastikan berkunjung ketika air surut. Jika ingin lebih seru lagi, kita bisa berkunjung kesana ketika air pasang, dan ikut tur dengan kapal menuju ke Torii ini, hanya saja kita butuh kocek lebih untuk ini.
Saya termasuk beruntung, dalam satu hari saya bisa menikmati pemandangan Great Torii ini dalam keadaan pasang maupun surut.

Sewaktu air sedang pasang, kita bisa berada sedekat ini lho dengan gerbangnya. Dan bahkan bisa menyentuh gerbangnya!





















Dari pagi hingga matahari terbenam
Menurut saya, atraksi terpenting dari Itsukushima shrine adalah si gerbang melayang ini. Dan menikmati gerbang ini bisa dilakukan tanpa memasuki Itsukushima Shrine. Buat yang ingin berdoa di dalam shrine atau mengambil ramalan, penting untuk masuk ke dalam kompleks shrine, tapi kalo untuk menikmati si gerbang aja, mungkin ngga perlu beli tiket dan masuk ke dalam.

Tiket masuk kuil: 300yen
Foto di depan Torii: Free (kecuali kalo naik kapal)

Momijidani Park

Momijidani Park

Taman ini letaknya diantara Itsukushima Shrine dan Miyajima Ropeway Station. Taman ini sangat cantik dikunjungi terutama di musim gugur seperti ketika saya berkunjung. Masih banyak daun-daun memerah dan menguning cantik di tempat ini. Cocok untuk berpiknik. Ada semacam warung khas Jepang didalamnya yang didesain secara unik dan menarik.
Cantik sekali pemandangan di dalam taman ini

Lovely shadow and silhouette
Walaupun di kota Hiroshima sudah mulai gundul, untungnya si Momijidani Park pemandangannya masih sipp
Menurut saya, wajib banget mampir ke taman yang satu ini. Di dalam taman ini disediakan banyak meja kursi untuk duduk dan berpiknik bersama orang tersayang. Kamar mandi juga tidak sulit ditemukan, begitu pula dengan tong sampah, menjadikan taman ini taman yang nyaman.

Mount Misen dan Miyajima Ropeway


Setelah melewati Momijidani park, kita akan menemukan stasiun ropeway. Ropeway Miyajima ini merupakan salah satu Ropeway dengan view yang paling cantik di Jepang. Ropeway ini terbagi menjadi dua jenis, ropeway dengan gondola kecil berisi 8 orang yang akan mengantarkan kita dari Momijidani station hingga ke Kayatani station, kemudian berganti dengan ropeway dengan gondola besar berisi 30 orang yang mengantar kita hingga ke Shishiiwa station, dimana terdapat observatory dengan pemandangan yang menakjubkan!
Pemandangan dari Shishiiwa Observatory


Kalo belom puas dengan observatory yang ini, kita bisa memanjat lagi ke observatory yang berada di puncak gunung Misen ini (cuma bisa ditempuh dengan berjalan kaki alias hiking). Jangan khawatir, di sepanjang jalan menuju ke puncak ada banyak temple yang bisa kita kunjungi, ada juga batu dengan bentuk aneh seperti Fudo-iwa dan Kuguru-iwa.
Ada banyak sightseeing spot di atas mount Misen yang bisa kita nikmati termasuk observatory di puncaknya. Sayang sekali karena kondisi ropeway yang terlalu ramai, saya tidak sempat menjelajahi mount Misen ini
Sudah jauh-jauh sampai Miyajima, menurut saya mendaki mount Misen ini sangat direkomendasikan. Karena view-nya yang menakjubkan yang ngga banyak bisa ditemukan di Jepang (jelas lain halnya dengan di Indonesia yah). Bahkan digadang-gadang, pemandangan dari atas ropeway merupakan salah satu pemandangan paling top se-Jepang.
dimana lagi bisa melihat pemandangan seperti ini dari atas ropeway?

Ropeway ticket: 1800yen roundtrip (ada diskon 450yen, baca dibagian berikutnya), One way 1000yen

Hatchobori

Ini adalah sentra kehidupan malam di Hiroshima. Gimana engga, segala macam bar, restaurant, toko, shopping mall semuanya ada di wilayah Hatchobori ini. Dan area Hatchobori ini sangat luas lho.
mulai dari restaurant, bar, sampae club malam

Suasana night life khas Jepang

Okonomimura yang menjajakan berbagai macam restaurant Okonomiyaki 
Tempat ini oke banget buat belanja-belanja, kulineran (termasuk kuliner okonomiyaki dan oyster yang terkenal dari Hiroshima), dan nongkrong. Yang ngga kalah menarik adalah suasana night-lifenya yang Jepang banget! Buat informasi kuliner, tunggu posting saya berikutnya ya!


So, tempat-tempat diatas adalah tempat-tempat yang musti kamu kunjungi kalo kamu pergi ke Hiroshima, karena tempat-tempat tersebut merupakan identitas dari kota Hiroshima ini. Belum mancab-lah rasanya kalo belum mengunjungi tempat-tempat tersebut. Mengenai apakah perlu masuk ke dalam atau engga, kembali lagi ke tujuan teman-teman berkunjung. Yang jelas, berdasarkan pengalaman saya, mengunjungi tempat-tempat yang tertera diatas sama sekali ngga boros dan ngga habis banyak, semuanya bisa dilakukan meski dalam budget terbatas, kalo mengikuti tips n trik saya yang akan saya posting berikutnya!

Udah siap bikin itinerary-mu? 
Berikutnya saya akan berbagi soal menyusun itinerary yang ramah kantong, rekomendasi kuliner dan hotel, rekomendasi oleh-oleh, serta estimasi pembiayaannya.
Tunggu tips n trik saya di posting berikutnya yaaaaa

Tonton juga video perjalanan saya di YouTube channel saya: IndyRins





Posting Komentar

0 Komentar