Hi temen-temen,
Masih dalam suasana musim dingin, suasana yg sering bikin kita sakit, kali ini saya mau membahas soal senjata yang cukup penting dan sering dicari di musim dingin: obat-obat flu!
Sebelumnya, saya harus menjelaskan dulu nih, perlu diperhatikan kalo di Jepang, masuk angin atau flu (dlm istilah di Indonesia) itu beda sama istilah flu di Jepang. Kalo flu (dalam istilah Indonesia) itu namanya kaze yang artinya common cold, yang umumnya disebabkan oleh rhinovirus dengan gejalanya berupa batuk, pilek, nyeri tenggorokan, kadang disertai demam ringan (37-38 celcius, tidak pernah tinggi) sedangkan kalo kita ngomong "flu" di Jepang, itu artinya influenza, yang disebabkan oleh virus influenza, yang gejalanya sedikit berbeda, didominasi oleh demam tinggi (39-40 celcius), nyeri otot, lemas, dan kadang disertai batuk pilek juga, jadi hati-hati dengan dua istilah tersebut ya, serupa tapi penanganannya bisa berbeda.
Berhubung dengan cuaca musim dingin tahun ini yang kadang anget, kadang dingin, badan kita jadi mudah terserang penyakit. Kalo kita udah menemui gejala-gejala flu alias influenza, penanganan paling benar adalah segera ke klinik (karena ada obat yang hanya bisa diberikan oleh dokter, seperti obat anti-viral). Tapi bagaimana dengan kaze atau common cold? Apalagi kalo pas lagi jalan-jalan atau liburan di Jepang, obat apa yang bisa kita beli secara bebas?
Ini dia review dari saya!
Review ini saya tulis berdasarkan opini, ilmu kedokteran, dan pengalaman saya pribadi. Mungkin cocok atau tidak cocok dengan orang lain. Saya hanya me-review obat dalam bentuk tablet ya, soalnya kalo yg bentuk syrup mayoritas di campur dengan alcohol--yg mungkin kebanyakan orang menghindari.
Sebelumnya, kita pelajari dulu perbedaan yang penting tentang obat-obatan yang dijual bebas di Jepang.
Perbedaan Mendasar Obat OTC (over the counter) di Indonesia dan Obat Jepang
Ukuran pil/capsule yang relatif kecil
Saya pernah minum obat yang saya bawa dari Indonesia, ketika kolega (orang Jepang) di lab sedang ada disebelah saya. Begitu melihat obat saya, dia langsung komen, "Itu obat apa? Besar sekali!!" katanya.
Sebagai perbandingan, obat OTC Indonesia (kiri) obat OTC Jepang (kanan). Keduanya sama-sama obat flu. Selain diameternya yg lebih kecil, tablet Jepang jg lebih tipis kayak permen. |
Obat-obat Jepang dengan tangan saya sebagai pembanding, antibiotik (kiri) obat maag golongan PPI (kanan). Coba deh bandingin sama obat Indonesia. Mungil, kan?? |
Well, emang rata-rata obat di Jepang di desain kecil-kecil, karena orang-orang Jepang ini ternyata kesulitan menelan obat-obat, apalagi yang bentuknya besar-besar. Jadi jangan heran kalo temen-temen liat obat-obatan Jepang yang mungil-mungil. Dan karena bentuknya yang mungil, jangan kaget kalo banyak obat yang harus diminum 3 tablet sekaligus dalam satu kali konsumsi. Hehehe. Termasuk obat-obatan untuk kaze atau common cold.
Harga obat-obatan yang cenderung mahal
Obat common cold rata-rata harganya 800-2500yen, artinya sekitar 100-300ribuan rupiah! Mahal banget!! Apalagi kalo dibandingin sama obat warung di Indonesia. Haduuuuuh jauuuuuuhh.
Tapi, harga obat untuk merek yg sama antar satu toko dan toko lain biasanya ngga jauh berbeda. Kecuali kalo ada program khusus seperti diskon yg bisa berbeda di tiap toko.
Dosis obat bebas yang berbeda
Barang-barang dari Jepang memang terkenal dengan kualitasnya yang oke, tapi kalo minum obat-obatan mereka dan merasa "kurang nampol" atau "kurang joss" khasiatnya, bukan karena kurang kualitas, mungkin karena beberapa obat-obatan OTC mereka dosisnya cenderung dibawah dosis normal di Indonesia (apalagi buat orang barat). Misalnya, acetaminophen di obat OTC Jepang hanya bisa maksimal 900mg saja perhari, padahal obat OTC Indonesia bisa maksimal 1500mg dalam sehari. Walaupun beberapa zat, ada yg diberikan lebih tinggi dosisnya disini, misalnya dosis dextrometorphan untuk obat batuk, di Indonesia umumnya 30mg (dalam satu hari), sementara di Jepang ada yg 60mg/ hari.
Zat aktif obat OTC Jepang itu BEDA
Jangan heran kalo di Jepang obat common coldnya pake campuran asam traneksamat, atau dihydocodein, dan belladonna. Sementara di Indonesia, ngga ada obat OTC yg isinya begitu lho.
So, ini dia beberapa obat-obat OTC rekomendasi saya!
エクスタックイブ (Ekusutaku Ibu) Ecstac Eve
Produk ini memiliki banyak versi: Ecstac Eve (エクスタックイブ), Ecstac Eve Fine, Ecstac Eve Fine EX, Ecstac Fine TT, dan Ecstac Fine NT. Masing-masing produk ini memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, karena isinya yang berbeda tiap-tiap produk (more info in Japanese, click here)
Ecstac Eve
![]() |
Ecstac eve (source: google.com) |
Produk ini mengandung Ibuprofen (anti-radang, anti-nyeri ringan dan penurun panas), dihydrocodeine phosphate+dl-methylephedrine hydrochloride (untuk batuk/antitussive), chlorpheniramine maleat (CTM/antihistamine--untuk pilek), anhydrous caffeine (pereda nyeri kepala ringan), dan kombinasi vitamin B dan C.
Sedangkan produk yang ini untuk yang sudah mulai HEBOH gejala common coldnya. Sebenernya isi produk dan dosisnya hampir sama, dia hanya menambahkan kombinasi obatnya dengan ambroxol (mucolytic, untuk batuk) dan isopropamide iodide (anticholinergic--untuk pilek), sehingga bikin batuk dan pilek-nya lebih mampet.
Ini adalah versi yang paling nampol dari Ecstac Fine Eve. Zat aktif untuk batuk dan pileknya hampir sama dengan Eve Fine, juga mengandung ibuprofen, tapi produk yg ini tidak berbentuk tablet selaput-gula, tetapi berbentuk tablet granule, sehingga zat aktif didalamnya bisa diserap cepat oleh tubuh. Walaupun vitamin B dan C tidak ada dalam produk yang ini, tapi didalamnya ada Magnesium Oxide yang membantu melindungi lambung dari efek iritasi karena Ibuprofen yg diserap cepat.
Ecstac Eve Fine NT dan TT
Dua ini lebih spesifik lagi. Yang NT khusus untuk stuffy nose, isinya sebenenernya hampir sama dengan yg Eve Fine, cm minus ambroxol. Sementara yang TT khusus untuk nyeri tenggorok yang parah. Di dalamnya ada hanya ada CTM untuk pilek, sementara untuk batuknya mereka menggunakan 4 kombinasi (lebih banyak dari Eve Fine dan Fine EX) ambroxol, dihydrocodein, methyl-ephedrin dan tambahan glycyrrhizic acid sebagai ekspektoran (sama dg Succus licorice yg dipake di OBH di Indonesia)
Opini saya
So far, obat yang isinya mirip-mirip sama obat Indonesia ya yg satu ini (dibanding merk lain juga). Untuk produk NT dan TT sebenernya ngga banyak ditemukan, dan menurut saya nanggung, mending sekalian beli yg Eve Fine atau yang EX karena isinya mirip2. Kalo gejala common coldnya udah jelas, udah heboh, dan mengganggu, jangan pake yg Ecstac Eve doang, beneran ngga nampol (udah pernah coba), langsung pake yg Ecstac Eve Fine aja. Buat yg butuh SEGERA REDA gejalanya, dan SEGERA SEMBUH, langsung pake yg EX aja. Serius nampol banget, bahkan sangat direkomendasikan saat H-1 presentasi hehehe. Dihydrocodein-nya pas banget buat menyetop batuk, dan karena decongestannya pake anticholinergic, rasanya lebih cepet ngga meler-nya. Di Indonesia pemakaian codein terbatas banget, makanya saya kaget ternyata di Jepang pemakaian turunan dari codein tu ternyata diperbolehkan secara bebas, dan menurut say cukup nampol. Batuk langsung berkurang. Apalagi yg fast-release kayak si EX itu.
Kalo soal ngantuk, karena ada CTMnya, Ecstac Eve kadang bikin ngantuk. Anehnya, walaupun EX punya CTM juga, tp somehow dia ngga bikin ngantuk (atau ini cm sugesti yak? wkwkwk).
Kalo soal ngantuk, karena ada CTMnya, Ecstac Eve kadang bikin ngantuk. Anehnya, walaupun EX punya CTM juga, tp somehow dia ngga bikin ngantuk (atau ini cm sugesti yak? wkwkwk).
Oiya, disini saya ngga ngomongin dosis detailnya ya, nanti jadi panjang dan jadi kuliah farmasi wkwk. Yang jelas dosis per harinya lebih kecil daripada obat-obat di Indonesia. Dan obat2nya Ecstac ini semuanya diminum 3x sehari langsung 3 tablet (untuk dewasa), kecuali untuk EX dan TT (hanya 2 tablet sekali minum), dan TIDAK DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANAK-ANAK dibawah 15 tahun yaaaa.
Soal harga, yg Ecstac ternasuk lumayan mahal. Apalagi yg EX, sekitar 2000¥ (24 tab). Walaupun, efeknya bener-bener nampol sih. Jadi kalo butuh banget, direkomendasikan yg ini.
新ルルA (Shin-Lulu A) New Lulu A
Produk Shin-Lulu ini basically hanya ada tiga yg banyak beredar di pasaran. Shin-lulu A Gold DX, Shin-lulu A Gold dan versi standardnya Shin-Lulu A (more info in Japanese, click here)Shin-lulu A
![]() |
Shin-Lulu A (source:google.com) |
Produk ini tidak menggunakan ibuprofen, tapi acetaminophen untk anti-nyeri, penurun panas dan anti-radang ringannya, makanya lebih aman buat anak-anak usia 12-15 tahun. Kombinasi obat pilek dan batuknya pun berbeda. Untuk pilek mereka hanya memasukkan clemastine fumarate (antihistamine--di Indonesia tidak pernah dipakai), untuk batuk mereka menggunakan noscapine (antitussive), methylephedrine, dan guaiacol, plus anhydrous caffeine dan vit B.
Shin-lulu A Gold
![]() |
Shin Lulu A Gold |
Produk mereka menambahkan zat aktif mereka seperti Belladonna total alkaloid untuk pilek, dan mengganti kombinasi obat batuknya dengan 4 kombinasi bromhexin, noscapine, dihydrocodein-phosphate, dan methylephedrine. Sementara acetaminophen, caffeine dan vit B nya tetap.
Shin-lulu A Gold DX
![]() |
Shin Lulu A gold DX (source:google.com) |
Produk ini isinya hampir sama dengan versi Gold, hanya mengurangi bromheksin, tapi mereka menambahkan asam traneksamat sbg anti-radang (hanya di Jepang yg memasukkan asam traneksamat ke dalam obat OTC mereka)!
Opini saya
Shin-lulu ini kelebihannya adalah lebih murah dan aman untuk anak usia 12-15 tahun. Kalo pas heboh-hebohnya gejala common cold, pake yg Shin-Lulu Attack A Gold udah nampol lho. Walaupun saya lebih suka Ecstac Eve hehe, kalo lg punya uang lebih, kalo lagi hemat ya mending pake ini. Semua Shin-Lulu ini dosisnya 3 tablet sekali minum 3 kali sehari, kecuali untuk usia 12-15 tahun cukup 2 tablet saja.ルルアタック (Lulu Attack) Lulu Attack
Grup obat-obatan Lulu attack ini formatnya mirip dengan si Ecstac, tapi dari perusahaan yg sama dengan Shin-lulu. Untuk lini produk ini, harganya lebih mahal dr Shin-Lulu dan sepantaran dg Ecstac (more information, click here)
Lulu Attack EX
Produk ini menggunakan kombinasi Ibuprofen dan asam traneksamat sekaligus untuk anti radang/nyeri/panas, Clemastine fumarate untuk pilek, kombinasi methylephedrine, dihydrocodein, dan bromheksin untuk batuknya, plus kombinasi vitamin B1 dan B2.
Lulu Attack NX
Sama seperti Ecstac NT, produk NX ini juga khusus untuk hidung mampet. Isinya hampir sama dengan EX, hanya menambah Belladonna disini.
Lulu Attack FXa
Yang ini obat common cold tapi lebih konsentrasi untuk panas yg sulit reda, karena isinya ngga cuma acetaminophen, tapi juga isopropylantipirine (analgesik dan antipiretik yg ngga dipake di Indonesia--COX inhibitor) dan ekstrak ginseng yang punya efek meningkatkan produksi keringat untuk menurunkan suhu tubuh.
Opini saya
Pribadi, saya ngga merekomendasikan yg FXa, karena isopropylantipirine ngga familiar buat saya. Yang NT juga nanggung menurut saya, sekalian aja beli yg EX aja. Dan emang yg FXa dan NX ngga banyak dipasaran dibandingkan si EX ini. Saya cm pernah sekali aja minum yg EX (karena dikasih temen) dan ternyata nampol (padahal cm minum 1x). Walaupun harganya mahal, tapi minumnya lebih enak karena ngga perlu 3 tablet, cukup 2 tablet aja sekali minum, 3x sehari. Dan, sama kayak Ecstac Eve, NGGA DIREKOMENDASIKAN UNTUK ANAK-ANAK dibawah 15 tahun.Oiya, Lulu Attack EX ini punya format yg fast-release dalam bentuk kapsul ber-granul namanya Lulu Attack TR. Isinya hampir sama kayak EX, cm formatnya aja yg pake granule, harganya sama dengan yg EX (artinya, ngga jauh beda sama Ecstac Eve Fine EX).
Oke, selain ketiga merk obat ini, masih ada beberapa merk yg bisa kita temukan dengan mudah di toko obat, dan cukup reccommended, walaupun pribadi saya ngga pernah mencoba obat-obat ini. Berikut review singkatnya.
パブãƒãƒ³ã‚´ãƒ¼ãƒ«ãƒ‰ Pabron Gold
Yang paling sering ditemui di toko adalah Pabron S Gold W dan Pabron Gold A. Enaknya, si Pabron S Gold W ini punya wadah yg english-friendly (THANK GOD!). Satu-satunya yg menulis komposisi dan dosisnya dalam bahasa inggris.
![]() |
Pabron S Gold W in english! |
Pabron S Gold W isinya mengandung acetaminophen, CTM, ambroxol, L-carbocisteine, dihydrocodein phosphate plus vit B2. Komposisinya sederhana dan mirip-mirip obat Indonesia. Harganya jg ngga terlalu mahal, jadi ini bisa jadi pilihan. Minumnya jg enak cukup 2 tablet 3 kali sehari untuk dewasa, dan 1 tablet untuk 12-15 tahun (selain itu ngga boleh yaaa).
![]() |
Pabron Gold A (source:google.com) |
Sedangkan Pabron Gold A isinya acetaminophen, CTM, guaifenesin, dihydrocodeine, methylephedrine, anhydrous caffeine dan vit B2. Minumnya 3 tablet 3 kali sehari untuk dewasa dan 2 tablet untuk 12-15 tahun.
Pabron ini harganya juga relatif lebih murah dibanding Ecstac ataupun Lulu Attack ya.
Contac
Nah, yg ini bahkan mereknya aja english-friendly! Usut punya usut ternyata ini memang obat internasional keluarannya Glaxo Smith Kline (GSK). Walaupun obatnya internasional, tetep, dosis lebih kecil dibanding dosis internasional (regulasi dosis OTC di Jepang). Mirip sama Ecstac dan Lulu Attack, Contac punya beberapa seri, yang paling sering ditemui di toko obat biasanya Contac Cold, Contac Cold EX, dan Contac W (more info in japanese, click here)
Contac Cold ini basic product-nya. Isinya mirip-mirip obat yg lain, yaitu acetaminophen dan anhydrous caffeine untuk nyeri kepala, bromheksin, methylephedrine dan dihydrocodeine untuk batuk, dan d-chlorpheniramine maleat yg katanya lebih ngga bikin ngantuk dibanding CTM biasa. Kelebihannya, Contac ini minumnya cukup 2 tablet, 2 kali sehari saja untuk dewasa, dan bisa diminum anak-anak usia mulai 7-15 tahun, 1 tablet 2 kali sehari, jadi ngga rempong. Soal harga, hampir mirip sama Ecstac kok.
Sementara yg Contac EX lebih "keras", karena acetaminophen digantikan dengan ibuprofen, untuk pilek mereka menggunakan gabungan d-CTM dan isopropamide iodide. Sementara batuknya menggunakan methylephedrine dan dekstrometorphan. Karena ada ibuprofen, obat ini hanya untuk dikonsumsi dewasa, 2 tablet dan hanya 2x sehari saja.
Untuk yg Contac W, isinya bener-bener cuma untuk batuk saja lho, jadi jangan sampe salah pilih. Kandungannya hanya dekstrometorphan dan diprophylline (bronchodilator dan vasodilator) tanpa kandungan lain, jadi bener-bener efeknya ke batuknya aja. Dan ini hanya untuk dewasa, 1 tablet 2x sehari.
Baiklah, kira-kira ini obat-obatan "flu" alias kaze atau commoncold di Jepang. Sebagian pernah saya coba sendiri, dan sebagian belom. Tapi kesemua obat-obatan ini bisa ditemukan dengan mudah di hampir semua drugstore. Bahkan line-up obat-obatan ini banyak dipampang didepan pintu masuk toko obat sewaktu masuk musim dingin. Jadi, ngga susah untuk dicari kok. Obat-obat seperti Ecstac, Lulu Attack, dan Contac juga udah sering lalulalang iklannya di TV, jadi jelas bukan obat abal2. Tinggal memilih komposisi yg sesuai dengan kondisi dan sesuai dengan kantong hehe.
Kalo masih bingung, atau ada yg mau ditanyakan, monggo bisa kontak saya yaaa.
Semoga bermanfaat informasinya!
0 Komentar