Keinginan yang tidak sejalan dengan kerjaan dan 6 cara pandang menarik!

keinginan yang tidak sejalan dengan kerjaan

Pernah ngga sih punya sebuah keinginan yang tidak sejalan dengan kerjaan kita? Pingin jalan-jalan keliling dunia padahal kita PNS. Nyesek pasti kan?

Nyatanya, 84% responden dari instagram saya yang ikutan polling menyatakan bahwa mereka juga punya keinginan yang tidak sejalan dengan kerjaan. Ternyata, hal ini adalah hal yang lumrah kita temui sebagai manusia dewasa. Terus gimana?

Sekarang saya akan membagikan 6 sudut pandang menarik yang dibagikan oleh kawan-kawan instagram saya tentang menyiasati keinginan yang tidak sejalan tersebut. Seperti apa? 



Mulai mengurangi hal yang menghalangi kita melakukan keinginan kita dan mulai membuat waktu

At the end of the day, kalau itu adalah hal yang memang kita inginkan, kita pasti mau memperjuangkannya kan? Jadi, jangan menyerah. Stop menyerah pada keadaan dan mulailah berbuat! Mulai dengan sedikit demi sedikit membuat waktu. Langkah yang baik, bukan?

Menyadari bahwa hal yang kita inginkan mungkin bukan yang terbaik untuk kita

Pernah ngga kepikiran bahwa apa yang kita inginkan ternyata bukan yang kita butuh kan? Rumah kebanjiran, pasti pingin rumah yang bebas banjir, tapi tentu yang dibutuhkan saat itu adalah tempat mengungsi, baju bersih, dan makanan, bukan?

"Kulo nderek mawon" (Saya ikut saja)

Saat ternyata keinginan kita sulit untuk dipenuhi, cara yang paling tidak melelahkan adalah untuk ikut arus saja. Tentu kalau kamu sudah sampe level pasrah banget ini.

"Yodahlah, maybe in another life..." (Yodahlah, mungkin di kehidupan yang lain)

Kelihatannya seperti pasrah ya? But, look closely. Mungkin di kehidupan yang lain, artinya kita ngga menyerah sampai tercapai di kehidupan yang lain! LOL.

Bagi waktu menjadi 3: kerja, istirahat, dan sisa 8 jam untuk mengerjakan keinginan kita!

Buat yang butuh saran teknis, nah yang ini bisa dicoba nih. 8 jam setiap hari, not bad, kan?

Adaptation adalah koentji

Mungkin ini adalah pendapat yang paling mature menurut saya. Karena memang sebagai orang dewasa kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Jadi ya musti beradaptasi sama kondisi yang ada. Sekali lagi, ini bukan pasrah, tapi lebih ke acceptance. Ya ngga sih?

Kalo kita sudah bisa adaptasi, sedikit demi sedikit kita pasti akan menemukan jalan untuk bisa meraih apa yang jadi keinginan kita. 


Membaca 6 sudut pandang yang berbeda ini jadi lebih membuka kacamata tentang apa itu sebenernya keinginan yang tidak sejalan dengan kerjaan. Bisa jadi sebenernya itu bukan yang kita butuhkan, atau kita butuh perjuangan lebih, atau sebenernya kita perlu adaptasi dan acceptance dulu nih sebelum berjuang.

Yang jelas, saya pribadi percaya bahwa keinginan seperti apapun sebenernya bisa kok kita lakukan, karena kita bisa menjadi apapun yang kita inginkan

Nah, kalau temen-temen sekalian, sudut pandang yang seperti apa yang temen-temen pakai?



Posting Komentar

0 Komentar