Menjadi mahasiswa bermodal beasiswa (dan ngga boleh kerja part-time) menjadikan hal belanja berbelanja sebuah tantangan. Apalagi kalo belanja kebutuhan tersier seperti fashion item, tentu kita harus pikir panjang mulai dari asas kebutuhan, keinginan, dan tentu skala prioritas. Setelah itu, masih harus bergulat lagi dengan yang namanya harga! Repot kan?
Tiga tahun di Jepang, saya mengenal 3 merk pakaian yang bisa memenuhi asas-asas yang menjadi pertimbangan saya dalam berbelanja fashion item tadi, yaitu: UNIQLO, GU (adik brand dari Uniqlo), dan H&M. Ketiga brand ini bisa dibilang semacam brand M*t*ha*i di Indonesia, karena mudah ditemukan dimana-mana, harganya relatif terjangkau (apalagi kalo dibandingkan pakaian butik-butik otentik), jenis produk yang ditawarkan cukup luas--mulai dari casual look sampe ke formalwear, dan punya kualitas yang jelas.
Jadi disini saya akan meng-highlight berdasarkan pengalaman saya tentang kapan belanja ke UNIQLO, kapan ke GU, dan kapan ke H&M, karena masing-masing brand tersebut punya kelebihan dan kekurangannya. Saya hanya akan bahas berdasarkan asas-asas belanja mahasiswa ya, jadi ngga ngebahas hal-hal diluarnya (seperti sustainability, eco-friendly, atau labor friendly ya). Check this out!
H&M
Hennes&Mauritz atau H&M adalah clothing brand asal Swedia yang terkenal dengan "fast fashion"nya, dimana mereka dengan cepat mengadaptasi model dan desain baju dari desainer ternama yang baru diluncurkan, kemudian menjualnya dengan harga yang terjangkau dalam waktu yang cepat.
Di Jepang, H&M ini lumayan populer, terutama di kalangan orang asing, karena tidak semua clothing brand di Jepang yang menawarkan ukuran-ukuran besar ala-ala bule barat. Dan kiblat dari H&M ini adalah dunia barat sana, jadi kalo kita menggemari model dan desain baju ala Amerika/Eropa gitu, kita pasti nyaman banget dengan model busana yang ditawarkan di H&M.
Harga?
Soal harga, rangenya sekitar 2000-6000 yen untuk clothing item yang bukan outerwear diluar musim sale. Sementara outerwear sendiri harganya sekitar 10000 yen aja (termasuk untuk musim dingin), yang jelas dibawah harga Zara untuk model yang hampir mirip. Sejauh ini paling mahal yang saya lihat sekitar 10000 yen untuk pakaian biasa (bukan dress atau fancy item lainnya). Untuk ukuran Jepang, ini masih reasonable banget, karena banyak butik yang kisaran harganya jauh jauuuuuh lebih tinggi dari ini. Apalagi kalo yang pake merk blablabla. Kalo pas sale? Nah ini dia yang bahaya, duit 300 yen aja udah bisa beli kemeja yang lumayan kece! Outerwear bisa turun sampe 1000yen aja. Di musim sale biasanya toko H&M ini bakal rame banget luar biasa kayak lagi bagi-bagi sembako dan banyak barangnya cepat "menghilang" dari rak.
Baca juga: 3 "Beauty" Products That I Stole from My Husband: Rahasia para Salary-man Necis di Jepang
Recommended item?
Must buy item di H&M kalo buat saya adalah formalwear-nya, kayak suit dan kemeja untuk daleman suit. Kebanyakan suit di Jepang modelnya sangat sederhana dan terkesan agak kaku, jadi ngeliat model suit di H&M itu rasanya seneng karena lebih sophisticated, ngga konservatif dan lebih kece, berlaku juga untuk kemeja/dalemannya. Dan untuk model yang lebih kece, harga di H&M jauuuuuuuuhhhhh lebih murah jatuhnya dibandingkan di toko lain termasuk UNIQLO, apalagi di toko khusus suit. Apalagi di musim sale, borong langsung.
Nomer dua adalah outerwear. Sekali lagi, karena gayanya lebih british-european-american look, jadinya lebih kece. Selalu mengadaptasi trend musim itu. Apalagi harganya pas diskonan. Kalap. Fix.
Nomer ketiga adalah basic dress. Ini kalo pas ada perlu aja ya. Di Jepang kalo mau beli gaun nanti dapetnya gaun ala kondangan Jepang yang menurut saya agak norak (kayak tante-tante) dan terlalu konservatif (malah agak kayak nenek-nenek kadang). Jadi saya merekomendasikan gaun-gaun simpel ala cocktail dress di H&M. Dan inget, beli pas diskonan, 2000 yen aja bisa dapet cocktail dress ciamik, modern, dan cantik.
Terakhir, aksesoris seperti anting, kalung, topi summer juga lebih kece disini. Untuk sepatu dan sandal, saya ngga terlalu suka karena agak keras dan kurang nyaman untuk ukuran Jepang yang banyak sekali banyak sekali sekali sekali banyak berjalan.
Buat cowok? Non-iron shirt nya cukup bagus kualitasnya dan tidak mahal. Cocok buat para salary man yang butuh kemeja setiap hari. Dan tentu saja accessory item kayak topi. Kece dan terjangkau.
Kapan belanja kesini?
Yang jelas pas SALE. Diutamakan sewaktu winter sale, karena outerwear yang berguna untuk musim dingin pasti banyak dan murah meriah. Setelan jas pun juga murah, banyak pilihan (karena mereka semacam bongkar gudang pas ini). Jangan lewatkan kesempatan ini. Dress juga banyak pilihannya. Winter sale sendiri ada dua macam, New Year sale dan winter sale. Winter sale biasanya mulai dari minggu ketiga Desember, dilanjut ke New Year sale waktu tahun baru sampe 1 minggu setelah tahun baru. Tapi, masih ada satu lagi, clearance sale, biasanya bulan Februari, sewaktu mereka mulai memajang baju-baju musim semi. Ini yang bener-bener sale pembersihan. Borong langsung!
Kalo pas summer sale, saya bakal berburu aksesoris kayak topi, handbag, dan semacamnya. Bisa dapet macem-macem dengan budget cuma 2000yen an aja. Kadang onepiece dressnya juga bagus, ala-ala Coachella juga ada.
Kapan waktu yang dihindari?
Awal season. Sepi diskon, ngga ada clearance sale juga. Tokonya sepi biasanya. Seperti akhir Maret-awal April (menuju musim semi), bulan Juni (menuju musim panas), dan bulan Oktober (menuju musim gugur).
Yang pasti, kalo butuh fashion yang up-to-date dan bergaya internasional, jelas H&M jawabannya!
UNIQLO
Nah, yang ini brand asli Jepang. Uniqlo adalah brand fashion yang terkenal dengan casual wear nya yang mengusung prinsip 'shun' alias best timing, dan 'kino-bi' alias function and beauty. Dimana mereka selalu meluncurkan desain dan model baju mereka "pas pada waktunya" dan "sesuai dengan kebutuhan"nya dengan tidak meninggalkan trend-trend yang lagi happening.
Di Jepang, mungkin 80-90% masyarakatnya menggunakan produk Uniqlo, mulai dari baju, celana, daleman, kemeja, outerwear, bahkan sampai kaos kaki juga. Dan siapa yang ngga kenal down jacket Uniqlo?? Everybody has it!
Berbeda dengan H&M, desain di Uniqlo ini lebih basic and conservative layaknya masyarakat Jepang yang mengedepankan norma kesopanan dalam berbusana sehari-hari. Desainnya cenderung ngga aneh-aneh, cuma beda-beda warna aja, dan jarang yang bermotif mencolok. Paling cuma garis-garis, bunga-bunga kecil, atau polkadot. Very basic. Tapi, kalo soal kualitas dan kenyamanan, jangan ditanya.
Harga?
Di Uniqlo harga produknya berkisar antara 1000-5000yen untuk baju dan celana kasual. Sementara untuk suit-nya bisa sampai 7000yen. Outerwear sekitar 6000-10000 yen, hampir sama dengan kisaran H&M. Bedanya, kalo di H&M harganya bisa turun banget sewaktu sale, tapi klo di Uniqlo harganya cenderung stabil, hampir ngga pernah baju yang harganya 2000 yen misalnya, didiskon sampe jadi 500 yen gitu. Spesial pricenya Uniqlo biasanya mentok di harga 790 yen (kecuali kaos dan produk yang ngga favorit).
Enaknya di Uniqlo, special price hampir selalu ada, jadi ngga kayak H&M yg "kalo ngga pas sale ya ngga ada barang murah", kalo di Uniqlo selalu ada yang jadi lebih murah, walaupun waktunya terbatas (dan ngga pernah bantingan harganya). Misalnya, dalam minggu ini produk Heattech harganya jadi 790 yen, maka beneran diluar minggu itu harganya akan balik ke harga asli. Jadi, kalo di Uniqlo, ngga usah nunggu sale season, kalo pas lg ada special price beli aja. Kalo mau murah sekalian, belinya pas off season. Soalnya saya pernah beli rok musim gugur harganya 990 yen di pertengahan musim gugur (harga aslinya 1990 waktu pertama kali rilis--diakhir musim panas), ternyata seminggu kemudian harganya jadi tinggal 500 yen, soalnya udah masuk winter waktu itu.
Enaknya di Uniqlo, special price hampir selalu ada, jadi ngga kayak H&M yg "kalo ngga pas sale ya ngga ada barang murah", kalo di Uniqlo selalu ada yang jadi lebih murah, walaupun waktunya terbatas (dan ngga pernah bantingan harganya). Misalnya, dalam minggu ini produk Heattech harganya jadi 790 yen, maka beneran diluar minggu itu harganya akan balik ke harga asli. Jadi, kalo di Uniqlo, ngga usah nunggu sale season, kalo pas lg ada special price beli aja. Kalo mau murah sekalian, belinya pas off season. Soalnya saya pernah beli rok musim gugur harganya 990 yen di pertengahan musim gugur (harga aslinya 1990 waktu pertama kali rilis--diakhir musim panas), ternyata seminggu kemudian harganya jadi tinggal 500 yen, soalnya udah masuk winter waktu itu.
Recommended item
SEASONAL ITEMNYA!!!!Contohnya, Heattech pas musim dingin, Airrism pas musim panas. Uniqlo sangat mengedepankan kenyamanan, sehingga pemilihan bahan untuk baju-baju mereka sangat disesuaikan dengan musim. Beneran deh, ngga ada baju Uniqlo yang ngga nyaman di musim panas, semua bajunya berbahan katun yang nyaman, ringan, ngga sumuk, dan menyerap keringat. Begitu pula dengan item musim dinginnya.
Airism for summer, of course! |
KAOS juga menjadi komoditi. Terutama penyuka anime. Karena dimusim panas bakal selalu ada yang namanya seasonal T-shirts yang bertema anime. Mulai dari One piece, Gintama, Naruto, HunterxHunter, semuanya ada t-shirts-nya. Cocok juga buat oleh2.
BASIC WEAR. Misalnya kaos polosan, ankle pants untuk kerja, rok, celana kain, atau sekedar wide gaucho pants, dan semacamnya. Warna dan modelnya biasanya ngga mencolok, sehingga gampang di mix and match.
Kapan belanja kesini?
Pokoknya kalo item yang diincer udah turun harga, langsung cuss beli. Soalnya kalo ditunggu kelamaan sering ilang barangnya wkwkwk. Biar lebih update info tentang harga-harga Uniqlo, jangan lupa download dan pakai aplikasinya. Dijamin ngga bakal ketinggalan info.Gimana kalo pas winter or summer sale? Biasanya item yang di sale jadi lebih banyak variasinya (kadang item lama dikeluarin dan di sale juga), tapi harganya ngga terlalu "bantingan" terutama untuk barang baru yang masih di musimnya.
Bak favorit. Tempatnya clearance item! Have you noticed the unpopular colors? |
Kalo mencari baju yang nyaman, fungsi yang sesuai, ngga lapuk dimakan zaman, dan long lasting, belanjalah di Uniqlo!
GU
Nah, GU ini adalah "adik" brand-nya Uniqlo. Mereka sama-sama dipegang rantai retailer yang sama. Bedanya, kalo Uniqlo mengedepankan fungsi, beauty dan kenyamanan, di GU mereka mengedepankan harga yang terjangkau!
Sama seperti H&M, GU mengedepankan model yang lagi hits, digabung dengan harga yang terjangkau. Siapa yang ngga kepingin coba? Desain pakaian di GU lebih banyak menyadur model pakaian ala-ala butik Jepang, tapi harganya ala-ala pelajar. Jadi kalo mau tampil kyut ala-ala Jepang tapi ngga pake mengikis dompet, disinilah tempatnya.
Harga?
Kisarannya antara 390yen sampe 4000-5000an aja. Sejauh ini belum pernah lihat yang lebih mahal dari itu. Suit cowok aja dibanderol sekitar 5000-6000an aja soalnya. Kalo di bandingin sama Uniqlo dan H&M, jelas GU menjadi peringkat pertama yang PALING MURAH.
Apalagi mereka punya penawaran yang namanya "Member's price". Dimana kamu bisa membeli item dengan harga lebih murah (bisa sekitar 100-500yen discount) untuk item baru (new arrival item) kalo kamu punya applikasinya di handphone kita.
Kalo pas lagi season sale, wah bisa kalap. Ngga di sale aja udah murah banget, apalagi di sale, bisa borongan.
Recommended item
Buat saya sih ngga ada yang spesifik di GU. Kalo modelnya lucu, lagi in dan harganya murah, ya langsung di beli aja. Biasanya kalo ada baju yang pingin saya beli di butik atau di Uniqlo tapi uangnya ngga cukup, ya saya beli di GU aja. Sering saya temui model pakaian yang sama GU dan Uniqlo, tapi dengan harga yang hampir separuh saja di GU. Nah, yang kayak gini yang saya incar.
Hanya saja, saya merasa kurang cocok sama bawahan di GU, entah kenapa ukurannya kurang cocok di pinggang saya. Saya prefer beli di Uniqlo karena ukuran pinggangnya pas dan bener-bener nyaman di pinggang kebawah. Dan di GU pemilihan bahan ngga terlalu detil seperti Uniqlo. Jadi, kalo cari yang bener-bener nyaman, ke Uniqlo aja sekalian.
Kapan belanja kesini?
Biasanya awal season. Kalo pas butuh beli pakaian sesuai musim, tapi pas lagi pingin hemat. Apalagi dengan memanfaatkan member's price yang pasti lebih murah lagi.
Barang dengan Member's Price, jadi 1490 yen, padahal pas luncur awal season harganya 1790 kalo ngga salah |
Dan akan lebih heboh lagi belanjanya kalo pas season sale tentunya. Jangan lupa download applikasi-nya GU juga, supaya dapet member's price, dan juga bisa dapet info kapan sale dan item apa aja yang jadi price down.
Kalo mengutamakan model yang up-to-date dan kantong yang terselamatkan, belanjalah ke GU!
Rok model yang sama, di waktu yang sama, 1990 yen di Uniqlo dan 990 yen di GU. See? |
Personally, saya suka ke H&M ketika pingin mengeksplor gaya-gaya ala barat (yang cenderung ke-indonesia-indonesiaan style-nya). Tapi ketika saya butuh kenyamanan, jelas saya ke Uniqlo, dan ketika pingin bergaya kyut ala Jepang, pasti ke GU atau ke Uniqlo!
Okelah, sekian informasi saya seputar belanja-belanja di toko-toko paling basic di Jepang. Buat yang suka shopping, semoga informasi ini bermanfaat yak!
0 Komentar