TAKAMI Skinpeel: essence ajaib dari Jepang buat pori-porimu

Halo temen-temen! 

Kali ini saya bukan mau share pengalaman atau curcol, tapi saya mau kasih review produk Jepang yang oke buat urusan pori-pori nih. Namanya, TAKAMI Skinpeel!

TAKAMI Skinpeel review

Saya pertama kali lihat produk ini tahun 2016 waktu pertama kali ke Jepang. Dulu saya liat di drugstore, satu botol kecil (lupa berapa ml) harganya 1000¥ (IDR 130000). Penasaran sama isinya (karena packaging-nya so kewl hehe), tapi karena waktu itu belum ngerasa perlu, jadi ngga dibeli. Eh, beberapa bulan kemudian udah ngga ada yang botol kecil 1000¥ itu (untuk 10ml). Pas cari di Amazon, ternyata kok mahal banget (~3000¥ waktu itu untuk botol 30ml). Makin penasaran lah saya.

Beruntungnya saya, akhir tahun kemaren, saya ketemu lagi sama "trial set" TAKAMI skinpeel ini lagi! Langsung deh saya order dan langsung saya trial!

Apa menariknya TAKAMI Skinpeel?

Lama tidak berjumpo, ternyata TAKAMI Skinpeel ini sekarang jadi award winning product lho. Salah satunya memenangkan Cosme Award tahun 2019 yang lalu. Sebenernya apa sih si TAKAMI Skinpeel ini?

Jadi, TAKAMI Skinpeel ini adalah serum/essence yang diklaim dapat membantu metabolisme kulit, termasuk renewing dan recharging kulit kita. Beberapa beauty blogger menyebut si TAKAMI ini sebagai skin exfoliant yang ramah di kulit. TAKAMI membantu renewing dan recharging dengan mengangkat kulit mati dan mendorong cell turnover, sehingga kulit jadi lebih halus dan cerah. 

Klaim yang paling tersohor dan banyak disoroti para pemakai TAKAMI adalah efeknya dalam mengecilkan pori-pori. Beberapa orang menuliskan kalo si TAKAMI ini bener-bener bisa ngecilin pori-pori. Berhubung pori-pori saya kayak jeruk, semakin penasaranlah saya dengan produk ini.

Selain pori-pori, produk ini juga dikatakan dapat menurunkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan di wajah, dark spots, juga dapat mencegah jerawat, dan menghilangkan komedo. Sounds great, right?

Ingredients

Water, Butylene Glycol, Pentylene Glycol, Sodium PCA, Crataegus Cuneata Fruit Extract, Ziziphus Jujuba Fruit Extract, Citrus Grandis (Grapefruit) Fruit Extract, Pyrus Malus (Apple) Fruit Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Juice, Citrus Aurantifolia (Lime) Juice, Citrus Limon (Lemon) Juice, Sodium Citrate, Citric Acid

TAKAMI ini dikenal dengan kandungan AHA (alpha-hydroxy acids) yang berasal dari aneka macam ekstrak buah-buahan di dalam ingredients-nya. Meskipun namanya Skinpeel dan mengandung acids alias asam, tapi produk ini aman kok.

Baca juga: 3 "Beauty" Products That I Stole from My Husband: Rahasia para Salary-man Necis di Jepang


TAKAMI Skinpeel Trial Set

TAKAMI skinpeel review


Untuk trial set, isinya hanya 10ml yang dibanderol seharga 1000¥ (including tax). Dari trial set ini kita cuma dapet si botol TAKAMI ini dan kotaknya yang disitu tertulis tentang cara pakai. Untuk trial set yang sekarang ada bonus selembar masker wajah lho. Jadi, kalo mau coba, yuk coba trial set yang sekarang disini (Japanese only).

Oiya, trial set ini cuma bisa dibeli sekali saja ya. Belinya online.

Trial set 10 ml ini di desain untuk 12 kali pakai. Menurut petunjuknya, walau TAKAMI ini mengandung AHA yang berfungsi sebagai chemical exfoliant, si TAKAMI ini aman untuk dipakai tiap hari, bahkan pemakaiannya bisa dinaikkan jadi 2-3x sehari.

Seperti apa aplikasinya?


TAKAMI ini cairannya sangat watery, konsistensinya seperti toner gitu. Sama sekali ngga kental dan ngga lengket. Warna cairannya putih bening dan ngga ada bau-bau wewangian sama sekali. 

TAKAMI Skinpeel review Indonesia

Ketika dipakai rasanya seperti cuci muka dengan air. Sama sekali ngga ada rasa berat dimuka. Ngga ada sensasi dingin atau lengket di wajah. Begitu diaplikasikan langsung cepat menyerap ke kulit. 

Baca juga: Japan's Skin Care Recommendation: Hadalabo Gokujyun Premium!


Untuk pemakaian optimal, setelah pengaplikasian TAKAMI, kita harus menunggu 3 menit hingga seluruh produk menyerap, sebelum melanjutkan ke tahap skincare berikutnya. TAKAMI bekerja paling optimal jika digunakan setelah cleansing oil dan face wash. Setelah pemakaian TAKAMI, bisa dilanjutkan dengan penggunaan toner dan mosturizer. 

Saya sendiri biasanya pakai TAKAMI setelah mandi, ditunggu 3 menit, kemudian lanjut dengan toner/face mask dan mosturizer (pemakaian serum vitamin C sempat saya hentikan selama penggunaan TAKAMI).

Hasilnya?

Nah, si trial set ini sebenernya dibuat untuk pemakaian 12 hari (12x pakai) dengan pemakaian tiap hari. Tapi karena saya takut dengan chemical exfoliant (saya belum pernah pake exfoliant apapun sebelumnya), saya putuskan untuk memakainya tiap 2 hari sekali.

Setelah kira-kira 28 hari (ada beberapa hari saya lupa pakai), yuk kita liat efeknya di pori-pori wajah saya yang besar terutama di sekitar hidung, inilah hasilnya:


TAKAMI Skinpeel review Indonesia

kiri: ketika memulai pemakaian
kanan: setelah penggunaan terakhir
Pori-pori di sekitar hidung lebih "halus"

Menurut opini pribadi, hal yang paling terasa bedanya adalah di pori-pori sekitar hidung. Saya ngga tahu sih pori-pori yang mengecil sebenernya kayak apa. Tapi setelah liat foto before/after ini saya jadi yakin kalo pori-pori segede lobang galian di area hidung-pipi jadi lebih halus (Fotonya boleh di zoom kalo ngga eneg, biar jelas hehe). Meskipun pori-pori itu masih disitu, tapi end resultnya terkesan lebih smooth gitu.



Memang, setelah beberapa saat pengaplikasiannya, kulit di area hidung-pipi ini rasanya seperti dipakein primer yang buat menghaluskan pori-pori. Kalo dipegang rasanya beda aja gitu, terutama pas habis dipake, kayak ada lapisan silky gitu, mirip kayak kalo pake primernya Canmake

TAKAMI Skinpeel review Indonesia

kiri: ketika memulai pemakaian
kanan: setelah penggunaan terakhir
Pori-pori di sekitar hidung lebih "halus"

Selain pori-pori, saya juga ngerasa kalo muka ternyata jadi less oily. Lumayan kan? Untuk tanda penuaan ngga terlalu nkeliatan karena saya juga belom tua sih (ngayal) hehe. 

Karena pemakaian saya yang cenderung ngga rutin dan lebih jarang ketimbang anjuran seharusnya, saya sebenernya cukup kaget ketika melihat foto before/after ini. Sebenernya udah siap dengan hasil yang nggak berbeda, tapi ternyata ada perbedaannya. Kalo ngeliat di kaca sehari-hari sih emang ngga terlalu kerasa perbedaannya.

Recommended?

Kalo saya sih iya. Pingin beli lagi, tapi yang full bottle (soalnya uda ngga bisa beli trial set lagi). Sayang harganya cukup bikin hati tersedak (5280¥ bok, atau setara ~IDR 690000, padahal dulu ~3000¥ an atau sekitar IDR 400000), jadi next time deh hahaha.

Kalo di Jepang kita bisa beli langsung dari website online-nya. Pengirimannya cepat.
Kalo di Indonesia, belum ada distributor resmi-nya, jadi pembelian bisa dilakukan lewat jastip atau lewat online marketplace kayak Shopee/Tokopedia.

Akhir kata, ada harga ada rupa. Skincare bagus ngga cuma ada di Korea aja lhoooo.
Mari menabung buat beli skincare!

Posting Komentar

0 Komentar