Sudah lama sekali saya ngga nemu buku yang sebegitu serunya sampe saya ngga bisa berhenti baca (selain buku sendiri tentunya hehe). Kalau biasanya saya males baca, melihat sudut pandang yang lain tentang orang-orang yang dianggap sukses dari buku Outliers ini ternyata memberi pelajaran tersendiri.
Dari buku ini, saya belajar bahwa privilege itu ada, disadari atau tidak, bahkan sedari lahir. Bahwa orang sukses itu bukan cuma soal talenta. Dan ternyata kesuksesan seseorang itu bukan tentang dirinya sendiri, Hal lain seperti lingkungan tempat kita lahir, bahkan budaya, juga mempengaruhi kesuksesan seseorang.
Berikut beberapa poin menarik yang saya sukai dari buku ini.
"Success is not a random act. It arises out of predictable and powerful set of circumstances and opportunities"
Kalau saya boleh bilang, ini adalah ide yang paling utama yang disampaikan si penulis dalam buku ini. Bahwa ngga ada orang yang tiba-tiba sukses begitu aja. Pasti ada situasi dan peluang yang mendukung ke arah kesuksesan tersebut.
Misalnya, dalam buku Outliers ini, Malcolm Gladwell menggunakan atlet hockey di Kanada sebagai contoh. Dimana para atlet yang lahir pada bulan tertentu lebih berpeluang sukses lebih besar karena atlet tersebut memiliki peluang untuk masuk ke pelatihan atlet di usia yang lebih muda sehingga skill mereka lebih terasah.
Atau band the Beatles yang sebelum debutnya, pernah bermain di sebuah strip club di Hamburg selama 8 jam sehari, sehingga skill mereka lebih terasah. Atau Bill Gates yang ternyata jago banget komputer, karena sewaktu kecil dia punya kesempatan untuk belajar komputer lebih dini.
Melalui penjelasan yang komprehensif dan data-data yang menarik, Malcolm Gladwell berhasil menunjukkan bahwa the Beatles, Bill Gates, dan para atlet hockey itu berhasil sukses bukan karena talenta semata, malainkan karena lingkungan dan peluang yang mereka dapatkan.
Lingkungan serta peluang yang mereka dapatkan kadang adalah sesuatu yang sudah mereka bawa dari lahir, alias privilege.
Aturan 10.000 jam dalam buku Outliers
Di dalam buku ini juga dipaparkan bahwa orang sukses tidak tiba-tiba sukses. Mereka yang sukses adalah mereka yang sudah berlatih selama lebih dari 10.000 jam. Baik itu Bill Gates, the Beatles, maupun atlet hockey.
Peluang yang mereka dapatkan membuat mereka bisa berlatih jauh lebih banyak dari pada orang lain, sehingga mereka jadi lebih piawai. Dan itulah yang membawa kesuksesan mereka, bukan talenta.
Sangat menarik bagaimana Malcolm Gladwell memaparkan bagaimana orang dengan visi dan talenta SAJA, tidak cukup untuk sukses tanpa PELUANG yang tepat. Termasuk peluang berlatih 10.000 jam.
"Successful people don't do it alone. Where they come from matters. They're products of particular places and environments"
Kalau kita percaya bahwa ada orang miskin yang sukses karena talenta semata, maka buku ini menyuguhkan berbagai fakta dan bukti bahwa lingkungan, asal muasal kita, juga berpengaruh.
Salah satunya adalah percobaan yang dilakukan kepada orang-orang genius dengan tingkat IQ diatas rata-rata. Nyatanya, tanpa lingkungan yang mendukung, seorang yang genius tidak lantas bisa sukses begitu saja.
Kebalikannya, orang biasa, namun berada di lingkungan pendidikan yang baik misalnya, yang memberi stimuli, yang bisa memberikan kesempatan, ternyata bisa melahirkan orang-orang sukses. Ternyata sukses itu adalah produk dari lingkungan dan budaya juga lho.
Awalnya saya sulit menerima fakta ini, tapi apa yang disampaikan Malcolm Gladwell dalam buku Outliers ini ternyata cukup mencengangkan dan meyakinkan.
Success is a function of persistence and doggedness and the willingness to work hard for twenty-two minutes to make sense of something that most people would give up on after thirty seconds -Outliers by Malcolm Gladwell-
Selain 3 poin ini, masih banyak lagi poin-poin yang menurut saya mencengangkan, tetapi Malcolm Gladwell berhasil meyakinkan kita dengan berbagai fakta yang disajikannya dalam buku ini.
Opini saya pribadi, bagian pertama dari buku ini sangat-sangat menarik. Apalagi banyak fakta dan penelitiannya. Sementara pada bagian kedua kita belajar melalui kejadian besar yang riil. Bagian kedua memang tidak se-mengalir bagian pertama, tapi kisah dan fakta yang dipaparkan juga menarik.
Pada bagian akhir Malcolm Gladwell bahkan menceritakan asal-usulnya dan bagaimana lingkungan dan peluang yang didapatkan oleh ibunya, neneknya, leluhurnya, bisa membawanya kepada kesuksesan yang sekarang.
Buku ini recommended menurut saya buat temen-temen yang sudah bosan dengan motivasi ala motivator. Karena motivasi-motivasi aja nyatanya ngga cukup, tapi faktor lingkungan dan peluang juga berpengaruh untuk kesuksesan lho. Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari buku Outliers ini.
Yang jelas, setelah membaca buku ini saya jadi ngerti, bahwa orang sukses itu bukan orang yang paling "cemerlang" saja talentanya, tapi mereka-mereka yang diberikan peluang, dan memiliki kekuatan dan pikiran untuk menangkap peluang tersebut.
0 Komentar