J-dorama Review: From Today It's My Turn! Dorama kocak bergaya 80an

 Kalau dulu di Jepang saya males nonton dorama (karena dorama hidup sudah terlalu banyak), ternyata jauh dari Jepang bikin saya kangen nonton jejepangan. Tiba-tiba saya ngeliat drama ini di Netflix, dan baru nonton episode pertama langsung klik banget dan terhibur sampe terkekeh-kekeh.

From Today It's my turn

From Today, It's My Turn (Kyou Kara Ore wa)

Drama ini berputar pada dua orang protagonis, Takashi Mitsuhashi dan Shinji Ito, yang baru pindah ke SMA baru di prefektur Chiba. Kedua protagonis ini sebenernya anak "biasa" aja di sekolah sebelumnya, tapi keduanya memutuskan akan menjadi tsuppari (semacam preman sekolah) di sekolah baru mereka.

Tak butuh waktu lama akhirnya duet Mitsuhashi dan Ito ini menjadi tsuppari yang terkenal seantero Chiba dan mengundang rasa penasaran tsuppari lain. Sehingga pertarungan demi pertarungan tidak terelakkan.

Walaupun temanya tentang preman sekolah, tawuran, perkelahian, dan semacamnya, tapi drama tahun 2018 ini bukan seperti Crows Zero atau High and Low yang serem, garang, dan serius banget gitu. Cerita perkelahian dan tawurannya dikemas dengan sangat kocak tentunya.

Karakter Mitsuhashi yang kuat sekaligus pengecut juga sangat kocak disini, dan diimbangi dengan karakter Ito yang serius.

Ada beberapa alasan yang bikin saya ngerasa klik banget sama drama yang diangkat dari komik yang terbit di tahun 1988-1990 ini:

Komedi yang sangat komikal ala komedi Jepang

Salah satu hal yang saya sukai dari drama ini adalah adegan komedi yang sangat komikal. Pokoknya kalo liat kocaknya mereka pasti langsung kebayang gimana versi komiknya. Ngga cuma itu, joke-joke-nya juga terasa sangat komikal dan sangat Jepang banget. Bikin kangen baca komik lah!

Sampe ke ekspresi para pemain yang juga komikal banget. Berasa lagi baca komik atau nonton anime lah!

hashimoto kanna kyou kara ore wa
Ngga nyangka Hashimoto Kanna yang biasanya main jadi cewek imut, di sini bisa kocak dan komikal banget


Pemain yang handal

Kaku Kento yang memerankan Mitsuhashi keliatan sangat mbanyol di drama ini. Beda dari drama-drama dia lainnya. Gerak-geriknya bak komik banget. Selain itu ada aktor Muro Tsuyoshi juga yang berperan sebagai Mukunoki-sensei, wali kelas Mitsuhasi dan Ito, yang kerap membuat adegan kocak dan komikal juga. 

Aktrisnya ada Nana Seino yang jadi Riko Akasaka yang jago judo (Nana Seino memang jago action choreography, jadi adegan gelutnya keliatan keren banget) dan ada Kanna Hashimoto yang berperan jadi Kyoko-chan si cewek yankee yang pura-pura manis di depan Ito. Sumpah kocak banget pokoknya kalo Kyoko-chan uda ketemu Ito.

Kentaro Ito yang berperan jadi Shinji Ito termasuk ganteng, tapi menurut saya terlalu manis untuk peran Shinji Ito. Walaupun eksekusi akhirnya tetap bikin karakter Ito ini menarik.

Selain deretan main role yang kece, supporting role dan bahkan guest rolenya juga menarik. Bayangin aja, ada Shun Oguri (Crows Zero) di episode pertama sebagai cameo jadi seorang hairstylist yang didatangi oleh Ito dan Mitsuhashi sebelum mereka make over jadi tsuppari.  

Juga ada Takayuki Yamada sebagai pegawai di sebuah toko soapland, sampe Shirota Yu yang berperan sebagai bos muda Yakuza. 

Jalan cerita yang unpredictable

Film tentang preman sekolah pasti isinya kelahi terus. Tapi beberapa episode di drama ini justru menunjukkan bahwa ngga mesti kelahi kok buat ngalahin musuh. Ada aja jebakan kocak yang dilakukan si Mitsuhashi ini untuk menaklukkan lawannya.

Bahkan karena si Mitsuhashi ini punya rada-rada pengecut, dia selalu punya ide konyol buat memenangkan perkelahian. Kocak pokoknya!

Selain kelahi dan kocak, ternyata film ini juga punya nilai-nilai moril juga.

Totalitas dalam setting tahun 80an

Pertama kali liat dorama ini dulu pas di Jepang. Awalnya risih banget liat tokoh utamanya rambutnya kayak Dragon Ball. Dan karena ngerasa lebay, akhirnya males ngikutin dramanya.

From Today it's my turn
Versi komik/anime (kiri) mirip banget sama versi drama-nya (kanan) kan? Totalitas1 


Tapi, setelah tahu jalan ceritanya, baru ngerti kalo rambut ala dragon ball itu justru bentuk totalitas dalam mengadaptasi versi manga-nya. Karena rambutnya si Ito emang literally kayak gitu di komiknya.

Ngga cuma rambutnya Ito, rambut seluruh pemain ceweknya juga sangat-sangat tahun 80an. Pemain cowok lainnya juga konsisten dengan rambut ala tsuppari yang selepret jebret dengan poni sehelai tiga helai di muka. Nostalgic banget lah gayanya.

Mereka sengaja menggunakan sekolah, area pertokoan, dan area pemukiman yang jadul gitu rumahnya, jadi semakin menghidupkan setting tahun 80an itu. Jadi semakin berasa hidup di tahun itu.


Yang jelas dorama ini menghibur banget. Nontonnya ngga pake mikir. Buat yang suka komedi dan kocak gaya komik Jepang, dorama ini cocok banget

Ada yang udah nonton film ini juga? Gimana menurut kalian??

Posting Komentar

0 Komentar